Rejang Lebong – Pemerintah Desa Batu Dewa, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, menggelar acara titik nol sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan infrastruktur desa pada Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang berhak.
Acara titik nol ini menandai awal pengerjaan sejumlah proyek pembangunan fisik di desa, seperti saluran drainase, gapura pintu masuk desa, dan tembok penahan tanah (TPT). Hadir dalam acara tersebut Camat Curup Utara, Kepala Desa Batu Dewa, Perangkat desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Konsultan serta masyarakat setempat.
Kepala Desa Batu Dewa, Putra Jaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proyek pembangunan ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang telah melalui perencanaan yang matang. “Pembangunan ini bertujuan untuk mencegah banjir dan memperindah desa, serta memastikan infrastruktur yang lebih baik untuk kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan TPT diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya longsor di daerah rawan serta memperkuat struktur jalan desa. Desa juga menjamin transparansi dalam setiap proses pembangunan, dengan melibatkan masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan.
Acara ini juga diwarnai dengan pembagian BLT kepada warga yang berhak, yang merupakan bagian dari perhatian pemerintah desa terhadap kesejahteraan masyarakat. “Semoga bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan mendukung perekonomian keluarga,” tambah Putra Jaya.
Camat Curup Utara, Popo Hartopo, memberikan apresiasi kepada pemerintah desa Batu Dewa dan mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran pembangunan. “Desa yang maju ada di tangan kepala desa dan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengawasi pembangunan ini agar berjalan sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batu Dewa, Edi Afriadi, juga menekankan pentingnya kerjasama dengan media. Ia mengingatkan agar media dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu jika ada informasi yang dirasa kurang tepat sebelum dipublikasikan. “Jika ada pemberitaan yang tidak benar, kami akan menuntut karena hal itu sudah masuk dalam kategori penyebaran hoaks,” tegas Edi Afriadi.
Dengan dimulainya proyek pembangunan ini, diharapkan Desa Batu Dewa akan semakin maju, dan infrastruktur yang lebih baik dapat memberikan dampak positif bagi kenyamanan serta kegiatan warga dalam jangka panjang.
Pewarta. Dedi
